sebuah kisah tentang sang wanita dan pria

Aku akan bercerita, ini kisah yg menyedihkan tentang 2 orang. Seorang wanita biasa bertemu dengan teman lamanya, mereka hanya bertegur sapa bicara seadanya lewat chatting facebook, wanita itu tak pernah merasa sedikitpun menyukai pria itu, karna dia tahu dulu wanita itu adalah penghubung pesan temannya ke pria itu,teman yg selalu mengagumi pria itu mungkin~ sampai sekarang.
Entah bagaimana, mereka sepakat untuk bertemu, mengobrol seadanya, dan semuanya berubah. Wanita itu merasa kagum dengan pola pikir pria itu, kau mungkin aneh kenapa wanita itu bisa sampai sejauh itu, mengamati seseorang. Ah, kau tidak tahu kan?wanita itu diberkati kemampuan menganalisa dengan baik, dia wanita yg buruk saat berbicara tapi selalu menjadi pendengar yang baik.
Dan akhirnya teruslah seperti itu, meskipun pada awalnya hanya sebatas kagum hanya sebatas teman lama mereka sering bertemu,berbicara dan bercanda.
Wanita itu sebenarnya adalah seseorang yang apatis, dia hanya peduli jika ada orang yang sudah ia anggap teman
Butuh waktu lama untuk sang wanita agar mengerti perasaannya,perasaan aneh yang selalu ia benci karna hanya akan membuatnya sakit.
Seperti kuncup,perasaan itu tetap mekar, wanita itu masih tak mempedulikannya.
Lalu satu persatu seseorang yg lain datang, menawarkan sesuatu yang baru untuknya sebuah perhatian. Tapi wanita itu tak bergeming, ia tak peduli dan terpaksa harus menyakiti lagi.
Iya, kau benar wanita itu terlalu polos bukan lebih tepatnya bodoh!! Setiap orang menyuruhnya untuk berbuat yg lebih parah, seperti menerima saja pernya
taan cinta dari orang-orang itu.
Tapi wanita itu tak mau, karna secara tak sadar pikirannya sudah berkiblat pada pria itu.
Lalu suatu hari wanita itu mendapatkan jawaban dari pria yg ia sukai diam-diam.
Jawaban yg membuat dirinya tersenyum senang sekaligus sedih, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan konyolnya selama ini. Teman-temannya bilang pria itu adalah pengecut dan bodoh karna memberi jawaban hanya lewat aplikasi chatting tanpa bertatap langsung,dan dgn polosnya wanita itu bilang "mungkin dia malu"
Ya, wanita itu memang bodoh, perasaannya lah yang membuat dirinya bodoh
Setelah semua berlalu, wanita itu merasakan yg lebih parah 'dia kehilangan' tak mau berlarut begitu lama, dia pergi untuk sementara, menyembunyikan perasaannya sengan kesibukan hingga harus pergi ke luar kota.
Tapi tak ada yg berubah hatinya tetap sama.
Mungkin semesta mulai bosan nelihat wanita itu selalu menyakiti diri nya sendiri dengan kesibukan.. wanita itu menemukan rahasia, kalau pria itu pernah menyukainya, ia tersenyum senang dan tiba-tiba saja beban di hatinya hilang, ia bernafas lega.. . Wanita itu mulai belajar untuk menyusun hidupnya, belajar mengejar lagi impiannya,belajar mencari lagi passionnya, yg sempat terlupakan karna pikirannta terlalu sibuk pada pria itu.
Wanita itu belajar satu hal. Ketika hatinya disakiti ia akan mulai membenci.
Ahh.. kau tahu teman, nyatanya wanita itu tak pernah bisa membenci karna dia adalah wanita yang pernah diajarkan untuk memiliki pemahaman yang baik bahkan kpd orang yang menyakitinya sekalipun.
Kau mau tahu siapa wanita aneh itu?jika kau melihat seorang wanita berkerudung memakai ransel butut berjalan kaki sambil memakai headset putih ia adalah wanita itu. Iya teman wanita yang sepertinya tak mahu tahu keadaan su i itu adalah wanita itu.